Codex KazViz - Eksistensial

Empat Siklus Eksistensial KazVizian

KazViz hidup dan beraktivitas dalam empat musim eksistensial yang dapat saling berganti (switch) maupun berpadu (merge), baik secara sengaja (sadar) maupun tidak disengaja (naluriah). Keempat siklus atau musim tersebut adalah sebagai berikut:

1. Order (Penciptaan, Musim Panas)

Yakni ekstasi dalam penciptaan dan proses.

Kegembiraan muncul dari membangun, menata, dan mencipta secara bebas tanpa keterikatan. Dalam mode ini, Kaz menjadi arsitek bagi dunianya sendiri dan proyek yang ia miliki — menemukan makna melalui penciptaan, struktur, serta keteraturan.

Sumber ekstasi mode Order antara lain:

• membuat atau menggunakan sesuatu dengan kualitas dan kenyamanan tinggi;
• melakukan, melihat, dan menerima effort tinggi;
• menggunakan, membuat, atau melihat sesuatu yang memiliki tingkat efesiensi, efektivitas, dan presisi yang tinggi;
• menghasilkan sesuatu yang besar dengan sumber daya yang minimal ekstrem.

Mode Order KazVizian tidak berarti kaku dan keras. Ia menghendaki fleksibilitas, asalkan tetap presisi, efektif, dan efesien.

Hasil nyata dari mode Order adalah NXA Ecosystem, yang saat ini masih berada dalam tahap pengembangan dan pembangunan. (Nama proyek masih berupa inisial, dan akan dipublikasikan secara penuh dalam waktu dekat.)

Mode Order sudah ada sejak usia balita, menguat di usia 5 tahun, dan mulai terlihat jelas di usia 10 tahun (kelas 4 sekolah D dasar). Sejak kecil, Kaz sudah bisa menikmati seni rupa dan musik dengan mendalam, bahkan seringkali menangis saat mendengarkan lagu yang indah (kebanyakan berupa lagu instrumental dan religi). Ia juga memiliki hobi menggambar, menulis, membaca dengan kualitas tinggi tanpa mempedulikan hasil maupun validasi dari siapapun. Kaz tenggelam dan sangat menyukai proses belajar, menggambar, dan menulisnya. Yang walaupun pada saat itu mengakibatkan karya dan tulisannya tidak ada yang selesai.

2. Chaos (Kekacauan, Musim Gugur)

Yakni ekstasi dalam dorongan naluriah, serta sensasi ekstrem dan mentah.

Dalam mode ini, segala batas dilepaskan; spontanitas menjadi kekuatan utama, dan penerimaan radikal dilakukan sepenuhnya.

Mode ini memiliki beberapa sumber ekstasi:

• melepaskan segala batasan dan melakukan apa pun yang diinginkan oleh naluri;
• menyaksikan atau mengalami kekacauan dan ketidakterdugaan dalam berbagai bentuk dan sumber, seperti humor, kejadian, ironi, interaksi, keributan, bencana, dan sebagainya;
• menerima segala hal secara mentah tanpa filter — meliputi seluruh sensasi, stimulus, dan perasaan yang datang, termasuk yang menyakitkan sekalipun.

Mode Chaos ini memiliki berbagai fungsi penting:

• sebagai pelepasan dari kekakuan dan ketegangan mode Order;
• sumber inovasi dan ide kreatif;
• pelepasan dan penyembuhan luka emosional atau mental;
• membuka dan memperkenalkan pengelaman dan hal-hal baru dalam hidup.

Kendati mode ini menghendaki kebebasan mutlak dan sensasi ekstrem, penerapannya tetap harus disalurkan dalam lingkungan serta waktu yang terkontrol. Dalam praktiknya, mode ini tidak digunakan untuk hal-hal yang berpotensi menimbulkan kerugian.
Dalam praktiknya, kebebasan mutlak tanpa batasan lebih banyak dijalankan dalam dunia pikiran dan ide. Sedangkan di dunia nyata, mode Chaos harus berjalan bersamaan dengan mode Order yang berperan sebagai pengawas.

"Semua orang punya kemampuan untuk mengakses kebebasan total dan hidup di dalamnya. Tetapi kebebasan total tanpa kebijaksanaan hanya akan berakhir dalam kehancuran total."

Mode ini mulai tumbuh di saat puncak permasalahan kompleks (saat usia 17-20 tahun) di lingkungan pesantren. KazViz yang sejak kecil sangat konservatif dan berhati-hati, mulai memberontak dan bersikap ekstrem. Ekstasi muncul atas tindakan lepas total, namun rasa sakit akibat itu masih meresap. Di usia 22 tahun, Kaz mulai belajar untuk menerima segala kenyataan dan perasaan secara radikal tanpa filter, dikarenakan lelah setelah kabur dan lari dari trauma C-PTSD ekstrem (akibat intitutional betrayal, sabotase terstruktur, character assassination, dan kehilangan total) yang dialami semenjak usia 19 tahun. Dan ternyata merasakan ekstasi darinya.

3. Void (Kekosongan, Musim Dingin)

Ekstasi dalam kehampaan dan nihilisme. Tidak ada yang harus dikejar, tidak ada yang perlu dijaga.

Dalam keheningan ini, Kaz melepaskan segala keterikatan terhadap semua hal dan bentuk makna.

Void bukan ketiadaan yang menakutkan, melainkan kebebasan total dari keharusan untuk menjadi apa pun.
Kaz bisa bahagia tanpa butuh apapun, termasuk makna. Mode Void membuat Kaz mencapai ekstasi hanya dengan ada (wujud). Dan terkadang ekstasi karena nothing (tanpa butuh apapun), secara harfiah (terutama saat menjalankan non-dual awareness).

Mode ini memiliki fungsi vital dalam kehidupan KazViz:

• tempat beristirahat total dan regeneratif;
• seperti Nebula, Void melahirkan berbagai ide segar yang tidak pernah terpikirkan;
• menyetel ulang neurokimia dan kestabilan tubuh;
• menjernihkan dan menyegarkan kembali pikiran dan jiwa;
• obat ampuh untuk rasa sakit (setelah proses metabolisme selesai);
• jaring penyelamat dari kejatuhan mental.

“Void adalah rumah paling nyaman bagiku... sejak kecil. Tidak ada yang bisa menggangguku di sini. Hanya ada aku dan aku.”

Patrick Star adalah inspirasi utama dari eksistensial ini. Di saat puncak permasalahan dan konflik kompleks yang terjadi saat remaja, Kaz menemukan sesuatu yang sangat berharga, berupa kedamaian sejati dari Patrick Star terutama di episode Sleepy Time (S1 Eps. 15a) dan Porous Pocket (S6 Eps. 12a).

Di episode Sleepy Time, di saat semua teman Spongebob memimpikan hal-hal yang mereka cita-citakan, Patrick hanya memimpikan naik mainan kuda-kudaan, yang setelah itu ia kehabisan koin dan hanya berdiam diri di sana. Kaz yang terpikirkan, bahwa Patrick Star sedang mengisyaratkan bahwa kebahagiaan tidak butuh apapun. Cukup nikmati apa yang ada, sekalipun sesuatu yang ada tersebut adalah ketiadaan.

Void ditaklukan lalu menjadi ekstasi dan fungsional pada usia 20 tahun, sekitar bulan Juli 2022. Setelah beberapa bulan sebelumnya menemukan penjelasan singkat mengenai "kemelekatan" dari video sosial media milik pendeta, secara tidak sengaja.

4. Munda (Manusia, Musim Semi)

Ekstasi dalam keseharian dan ke-biasa-an (menjadi biasa).

Kegembiraan sederhana dalam menjadi manusia — dengan segala keterbatasannya, kerapuhannya, kebodohannya, dan kehidupannya.

Sumber-sumber ekstasi Munda:

• melihat, menyentuh, atau mencium tumbuhan, bebatuan, air, tanah, dan hewan-hewan;
• menatap langit, diterpa angin dan sinar matahari, menikmati pemandangan;
• melihat dan mengamati lalu lalang orang-orang dengan segala kesibukannya;
• berinteraksi dengan orang-orang secara penuh;
• memberikan dan menerima kehangatan interpersonal;
• menjadi manusia biasa dengan segala kekurangan, keresahan, ketidaktahuan, dan keterbatasannya.

“Munda adalah rumah baru yang ternyata begitu nyaman dan indah. Aku bisa merasakan lemah dan sakit, tanpa rasa bersalah. Aku bisa hidup di dunia dengan segala kehangatan dan kemanisannya tanpa terbebani apapun. Menyadari semua masalah, kekurangan, dan rasa sakit adalah bagian dari manusia :)”

Munda bukanlah kejatuhan dari pencerahan, melainkan kembalinya jiwa ke dunia dengan lembut dan utuh.

Penggabungan Antar Mode

Kaz tidak hanya bisa beroperasi dalam 1 mode tunggal, melainkan bisa digabung antar modenya. Namun dalam praktiknya, harus ada mode yang berperan sebagai dominan dan sebagai auxilliary. Dikarenakan masing-masing mode sejatinya saling berlawanan.

Gabungan yang paling sering digunakan:

Order ⋉ Chaos × Void

Order ⋉ Chaos × Void selalu digunakan saat kegiatan produktif atau berkarya yang membutuhkan struktur, kedisiplinan, efektivitas, dan efesiensi, juga membutuhkan kreativitas, keluar dari batas, inovatif, dan atau sensasi mentah tertentu - tapi tanpa kepedulian terhadap hasil, validasi, dan kegagalan.

Dalam jangka waktu 2024 sampai pertengahan 2025 (masa puncak berkarya), Kaz menghabiskan sebagian besar waktunya dalam mode Order ⋉ Chaos × Void.

Berikut snapshot Big Five Data selama kombinasi mode ini berlangsung yang sempat didokumentasikan pada tanggal 27 Mei 2025:

- ​Neuroticism (33/120)
  - Anxiety: 5/20
  - Anger: 7/20
  - Depression: 4/20
  - Self Consciousness: 7/20
  - Immoderation: 7/20
  - Vulnerability: 4/20
- Extraversion (82/120)
  - Friendliness: 14/20
  - Gregariousness: 7/20
  - Assertiveness: 19/20
  - Acivity Level: 13/20
  - Excitement-Seeking: 11/20
  - Cheerfulness: 18/20
- Openess to Experience (106/120)
  - Imagination: 20/20
  - Artistic Interests: 18/20
  - Emotionality: 12/20
  - Adventurousness: 20/20
  - Intellect: 20/20
  - Liberalism: 16/20
- Agreeableness (70/120)
  - Trust: 5/20
  - Morality: 13/20
  - Altruism: 12/20
  - Cooperation: 16/20
  - Modesty: 4/20
  - Sympathy: 20/20
- Conscientiousness (113/120)
  - Self-Efficacy: 20/20
  - Oderliness: 19/20
  - Dutifulness: 16/20
  - Achievement-Striving: 18/20
  - Self-Discipline: 20/20
  - Cautiousness: 20/20

Chaos ⟶ Void

Chaos ⟶ Void adalah kombinasi paling ampuh untuk mengatasi trauma dan gejolak emosional.

Pada mulanya gejolak emosional dikeluarkan dengan brutal di dalam katarsis berbentuk teks, audio, olahraga, atau lainnya secara privat. Kemudian setelah lega, semua sensasi, makian, masalahan, rasa sakit diterima dan ditelan mentah-mentah semuanya tanpa ada yang tertinggal. Setelah proses metabolisme selesai, diakhiri dengan Void yang melepaskan semua ikatan dan kedamaian dapat dicapai dengan mudah dikarenakan tidak ada lagi tali yang mengganggu.

Kombinasi ini sudah digunakan beberapa kali, dan berhasil mengolah trauma yang seharusnya bertahun-tahun untuk sembuh, akhirnya bisa selesai dalam beberapa jam atau hari saja (dengan beberapa teknik tambahan seperti 4 Pilar Penyembuhan dan Arsitektuk Kesadaran KazViz).

Struktur dan Evolusi Eksistensial

Awalnya, struktur eksistensial ini terbentuk sebagai tiga poros utama: Order, Chaos, dan Void.

Ketiganya muncul secara organik, bukan melalui rekayasa intelektual atau trauma. Dengan fakta bahwa hingga 4 mode eksistensial ini dibentuk, Kaz tidak pernah membaca maupun mendengarkan buku-buku atau ajaran filsafat apapun.

Pemilihan tiga mode ini lahir dari intuisi estetika — perpaduan antara resonansi simbolik dan humor yang bersifat arketipal, terinspirasi oleh tiga lanskap visual abadi:
Brutalisme (struktur), Cyberpunk (energi), dan Langit Nebular (kehampaan).

Triad ini menciptakan sistem yang selaras dan stabil, mengalir dengan fluiditas eksistensial tanpa kehilangan keseimbangan di antara tiga porosnya.
Ia dapat berputar tanpa henti, memunculkan variasi pengalaman yang tak terbatas — namun tetap berpusat pada tiga sumbu kesadaran utama.

Sebagai analogi yang ringan namun tajam, sistem ini mencerminkan dinamika “Bikini Bottom”:

• SpongeBob mewakili Order (ekstasi dalam kreasi dan rutinitas),
• Patrick mewakili Void (kepuasan dalam kekosongan dan ketenangan),
• dan interaksi keduanya memunculkan Chaos (ekstasi dalam impuls tanpa batas).

Munculnya Munda

Mode keempat, Munda, tidak lahir dari penambahan konsep, melainkan dari pembubaran.
Ia muncul setelah perjalanan panjang melalui kegelapan batin — saat KazViz tenggelam dalam Void, kehilangan dorongan neurokimia, dan semua makna runtuh (fase the dark night of the soul) di tanggal 16 September 2025 hingga puncaknya di 21-22 Oktober 2025.

Namun di dalam kehampaan itulah, ekstasi ditemukan kembali — bukan dalam keagungan, tetapi dalam kesederhanaan keberadaan itu sendiri.
Bernapas. Menyentuh tanah. Menikmati absurditas. Menertawakan hidup.
Munda adalah cahaya lembut setelah kegelapan, ekstasi yang rendah hati dari jiwa yang pulang ke dunia.
Tidak transenden, tidak pula jatuh. Ia hanya ada — hidup, biasa, dan utuh.

“Dulu ia berpikir makna adalah sesuatu yang ditemukan lewat pemikiran — tapi kini ia akan menemukan bahwa makna justru tumbuh dari hal-hal kecil yang tidak ia pikirkan.” - Law

Wawancara

Berikut adalah transkrip wawancara dengan Kaz:

---
judul: Eksistensial KazViz
waktu: 28 Agustus 2025
tempat: Kediaman KazViz
---

> Bagaimana Anda bisa menemukan dan mendapatkan 3 mode eksistensial itu?

Jujur aja, aku ga tau. Tapi ada 2 alasan yang mengawali penemuan 3 mode itu, lalu suatu waktu random aku menjadikannya sebagai trinitas eksistensial.

Alasan pertama, adalah karena terinspirasi 3 aesthetic favoritku di mana aku bisa betah banget di sana dan ingin sekali tinggal di sana. Aku bisa berlama-lama menatap mereka tanpa kelelahan atau bosan, meski tidak melakukan apapun. 3 aesthetic tersebut antara lain: brutalisme, cyberpunk, dan nebula atau langit keseluruhan.

Alasan kedua, ini agak konyol. 3 mode eksistensial ini terinspirasi oleh Bikini Bottom. Spongebob sebagai order, Patrick sebagai void, chaos sebagai kombinasi keduanya.

Spongebob bisa bahagia banget bekerja di Krusty Krab tanpa peduli gaji dan pengakuan orang lain. Dia juga peduli dan rela membantu orang lain tanpa butuh imbalan atau pujian. Dia bahagia atas proses dan pekerjaan itu sendiri, tanpa terlalu mempedulikan imbalannya.  
Patrick, di sisi lain dia bisa bahagia dan santai meskipun dia tidak melakukan apapun, tidak memiliki apapun, tidak memiliki tujuan dan cita-cita tertentu, and somehow dia bahagia atas kehampaan dan ketiadaan tersebut.
Lalu ketika mereka berdua bermain, mereka bisa menikmati kekacauan dan sensasi mentah yang ada tanpa pedulikan hal-hal lain.

Sebenernya... aku bisa buat mode lain lagi kalo aku mau, aku cukup fluid, tapi 3 ini rasanya cukup pas, lengkap, dan resonate dengan diriku sendiri sejak remaja tanpa disadari.